GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – Sebagai komitmen untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan khususnya di wilayah Kab. Jeneponto, Penanggung Jawab Kantor Pelayanan Jasa Raharja Bantaeng, Mukhlis, serta Petugas Jasa Raharja Samsat Jeneponto, Rusly Syahruddin turut berpartisipasi dalam kegiatan Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Kab. Jeneponto. FKLL memiliki peran penting dalam menjembatani komunikasi antar instansi untuk berkolaborasi dalam berbagi program salah satunya ketertiban berlalu lintas dan pencegahan kecelakaan. Pada kegiatan yang diadakan pada Hari Rabu, 16 Oktober 2024 bertempat di Maestro Coffee & Eatery, Jl. Pahlawan Kel. Empoang Kec. Binamu Kab Jeneponto.
Kegiatan rapat ini turut dihadiri oleh Unit Laka Polres Jeneponto, Dinas Perhubungan Kab. Jeneponto, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Jeneponto, Dinas Kesehatan Kab. Jeneponto, RSUD Sulthan Daeng Radja Kab. Jeneponto, Dinas PUPR Kab. Jeneponto, Kasatpol PP dan Damkar Kab. Jeneponto, BPJS Kesehatan Kab. Jeneponto.
Sejatinya dalam upaya penurunan angka kecelakaan di Kab. Jeneponto tidak hanya menjadi tanggung jawab sendiri, melainkan bagaimana seluruh stakeholder dapat berkolaborasi dalam penyelesaian masalah. Dalam waktu dekat ini akan dilaksakan sosialisasi di sekolah yang dijadikan sebagai percontohan sebagai “Sekolah Tertib Berlalu Lintas” di Kec. Binamu yang nantinya akan dilaksanakan di setiap Kecamatan di Kab. Jeneponto. Kedepannya, di wilayah Jeneponto akan dilaksanakan patroli yang lebih aktif di jam-jam rawan laka,yaitu pukul 15:00-18:00 4.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan, M. Iqbal Hasanuddin mengungkapkan “Kami bersama instansi terkait sangat concern khususnya dalam pencegahan kecelakaan. Harapan kami tentunya dapat dihadirkannya program bersama yang bisa mencapai tujuan zero accident.”
FKLL ini akan dilaksanakan secara rutin untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan dan menemukan terobosan baru untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas mengingat pentingnya konsolidasi antar instansi terkait demi menekan angka kecelakaan lalu lintas.[]
















