GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – Tim Pembina Samsat Banjarbaru melaksanakan sosialisasi Gebyar Panutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 2025 di Kelurahan Landasan Ulin Timur, Banjarbaru, pada Senin (17/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pembayaran PKB dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), serta memastikan informasi insentif keringanan pajak tersampaikan secara luas.
Penanggung Jawab Samsat Banjarbaru, Riza Lazuardi, menyampaikan sejumlah kemudahan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui program Gebyar Panutan PKB 2025. “Masyarakat berkesempatan mendapatkan pembebasan seluruh tunggakan dan denda PKB hanya dengan melunasi pajak kendaraan untuk satu tahun berjalan. Selain itu, denda SWDKLLJ untuk tahun lewat turut dibebaskan,” ungkap Riza Lazuardi. Ia menambahkan bahwa program ini juga menghadirkan diskon pokok PKB sebesar 25 persen untuk kendaraan pribadi serta diskon pokok BBNKB hingga 34,17 persen, berlaku sampai 31 Desember 2025.
Selain sosialisasi PKB, kegiatan ini turut menekankan pentingnya SWDKLLJ sebagai perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Selatan menyampaikan edukasi mengenai peran perusahaan dalam memberikan santunan, meningkatkan kualitas layanan, serta mendukung penurunan angka kecelakaan melalui berbagai program pencegahan.
Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Kalimantan Selatan, Abdillah, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun melalui kegiatan ini. “Kolaborasi ini merupakan wujud pelayanan negara yang hadir untuk masyarakat. Kami berkomitmen memastikan pemenuhan hak-hak korban kecelakaan dan terus mendorong budaya tertib berlalu lintas,”ungkap Abdillah.
Melalui sosialisasi ini, Tim Pembina Samsat Banjarbaru berharap masyarakat dapat memanfaatkan insentif Gebyar Panutan PKB 2025 secara optimal, sekaligus memahami pentingnya kewajiban PKB dan SWDKLLJ sebagai bagian dari kontribusi aktif menjaga keselamatan dan pembangunan daerah.[]
















