GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara melalui PT Jasa Raharja Perwakilan Kabanjahe melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FKLLAJ) wilayah Kabupaten Karo pada Selasa (19/03/2024), bertempat di ruang Unit Laka Satlantas Polres tanah Karo .
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Kabanjahe Bambang S. Kristiantoro dan jajaran, Dinas PUPR Kabupaetn Karo, Kepala Dinas Perhubungan dan jajaran, serta Kanitlaka Polres Tanah Karo.
Bambang S. Kristiantoro menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan FGD ini adalah untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas di wilayah Kabupaten Karo. FGD diawali dengan pemaparan materi oleh Jasa Raharja terkait dengan rencana aksi masing-masing instansi yang tergabung dalam 5 (lima) Pilar Keselamatan dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan. FGD yang berlangsung secara interaktif ini juga membahas beberapa topik seperti kegiatan operasi keselamatan toba yang dilaksanakan oleh Satlantas serentak seluruh Indonesia dari tanggal 13 Maret 2024 sampai tanggal 26 Maret 2024, kegiatan yang terkait kriteria jalan yang berkeselamatan, dan kegiatan socio engineering untuk mengurangi kuantitas dan fatalitas kecelakaan lalu lintas.
Hasil diskusi merumuskan beberapa aksi yang akan dilakukan, untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Karo dan mengurangi tingkat fatalitas korban akibat kecelakaan lalu lintas.
Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan wilayah Kabupaten Karo bersepakat akan melakukan tindak lanjut operasi keselamatan Toba 2024 dimana ada 10 pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran, yaitu melanggar traffic light (lampu merah), pengendara dibawah umur, naik sepeda motor berboncengan lebih dari 1 orang, menggunakan helm tanpa SNI, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, menggunakan HP, melanggar marka jalan, over dimensi dan over load, melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing demi terwujudnya keselamatan berlalu lintas di wilayah Kabupaten Karo. Kegiatan serupa rencananya akan rutin dilakukan setiap bulan untuk mencari solusi bersama, terkait permasalahan yang terjadi terkait keselamatan berlalu lintas.[]
















