GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – PT Jasa Raharja terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan dan optimalisasi pendapatan melalui modernisasi sistem pengutipan Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU). Pada Rabu, 24 September 2025, Jasa Raharja di Sumatera Barat secara serentak melaksanakan kegiatan Sosialisasi Transformasi Proses Bisnis Pengutipan IWKBU dan Penggunaan E-Resi kepada para pemilik Perusahaan Otobus (PO).
Selain sosialisasi, kegiatan juga dirangkaikan dengan program DTD & CRM, yang meliputi pendataan potensi IWKBU, pemeliharaan data, serta peningkatan pendapatan IWKBU. Khusus di Bukittinggi, agenda ini turut menekankan pada penguatan validasi data SWDKLLJ untuk armada yang telah mati pajak kendaraan bermotornya, sehingga kepatuhan administrasi dapat lebih terjaga.
Petugas Jasa Raharja dalam kesempatan itu menyampaikan pentingnya transformasi digital melalui penerapan E-Resi sebagai bukti resmi pembayaran IWKBU. Inovasi ini diharapkan mampu memberikan kemudahan, transparansi, dan akurasi data, baik bagi perusahaan otobus maupun bagi Jasa Raharja sendiri.
Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, menyampaikan apresiasi kepada perusahaan otobus yang telah mendukung program ini. “Kami memberikan penghargaan kepada para pemilik PO yang sudah berkomitmen mendukung transformasi digital Jasa Raharja. Melalui E-Resi, proses pengutipan IWKBU akan semakin cepat, transparan, dan akuntabel. Hal ini tidak hanya berdampak positif bagi perusahaan, tetapi juga mendukung keselamatan dan kesejahteraan para penumpang angkutan umum,” ujarnya.
Dengan adanya langkah transformasi ini, Jasa Raharja Sumatera Barat optimis pendapatan IWKBU dapat terus meningkat secara efektif, data potensi kendaraan umum dapat terpelihara, serta kepatuhan administrasi perusahaan otobus semakin terjamin. Program ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Jasa Raharja dalam mendukung modernisasi, transparansi, dan keberlanjutan layanan publik di bidang transportasi.[]