GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – Sebagai bentuk komitmen dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar, Jasa Raharja Pematangsiantar melaksanakan kegiatan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas di SMK Negeri 1 Pematangsiantar dan SMK UISU Pematangsiantar, pada Selasa (7/10).
Kegiatan ini diikuti oleh para guru dan tenaga pendidik dari kedua sekolah tersebut. Jasa Raharja menghadirkan narasumber Fadhilah Azliyah, Petugas Pelayanan Jasa Raharja Pematangsiantar, yang memberikan pelatihan serta edukasi mengenai keselamatan berlalu lintas secara interaktif dan aplikatif.
Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas merupakan program preventif Jasa Raharja yang bertujuan menanamkan kesadaran keselamatan berlalu lintas sejak usia sekolah dengan melibatkan guru sebagai agen perubahan. Melalui kegiatan ini, para pengajar dibekali dengan pemahaman dan materi keselamatan berkendara agar dapat menyampaikan pesan tersebut secara efektif kepada siswa di lingkungan sekolah.
“Guru memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan perilaku siswa. Dengan membekali para pengajar tentang keselamatan lalu lintas, kita menanamkan nilai disiplin dan tanggung jawab yang akan berpengaruh besar terhadap budaya berkendara generasi muda,” Ujar Fadhilah
.
Fadhilah Azliyah juga menambahkan bahwa kolaborasi antara Jasa Raharja dan dunia pendidikan merupakan langkah penting dalam menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar.
“Kami berharap para guru dapat menjadi teladan dan penyampai pesan keselamatan yang konsisten di sekolah, sehingga kesadaran berlalu lintas tumbuh dari ruang kelas,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para guru peserta, yang menilai bahwa edukasi keselamatan lalu lintas sangat relevan dan perlu diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Dengan pelaksanaan program ini, Jasa Raharja Pematangsiantar menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam membangun budaya keselamatan berlalu lintas yang berkelanjutan melalui edukasi, kolaborasi, dan pemberdayaan para pendidik sebagai ujung tombak perubahan di lingkungan sekolah. []