GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – Jasa Raharja sampaikan safety campaign kepada pengajar dan pelajar SMAN 4 Parepare. Pesan keselamatan disampaikan kepada para pengajar oleh Jasa Raharja dan dilanjutkan komunikasi keselamatan berkendara oleh Unit Laka Lantas Kab Barru kepada para pelajar. Agenda komunikasi Safety Campaign kepada para pengajar langsung disampaikan pihak Penangung Jawab Samsat Parepare, serta dalam rangka Kunjungan Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel hari Selasa, 06/8/2024.
Jasa Raharja sedang mengusung Program Strategis Upaya Pencegahaan Kecelakaan yang befokus pada Socio-Engineering yaitu program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL). Intan Feby Pratiwi, Penanggung Jawab Samsat Parepare menjelaskan,“PPKL adalah program yang saat ini dijalankan oleh Jasa Raharja terkait upaya pencegahan tingginya angka kecelakan dikalangan pelajar dan bentuk upaya pencegahan kecelakaan berfokus pada Socio- yang dilatar belakangin oleh mayoritas korban kecelakaan adalah pelajar/mahasiswa”.
Komunikator terbaik yang bisa menjadi agen pelopor keselamatan berlalu lintas dalam menjalankan program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) adalah pengajar atau para guru, diharapkan para pengajar atau guru dapat mengajarkan kembali kepada pelajar, komunitas dan masyarakat sekitar secara berulang dan bekesinambungan atas pentingnya kesadaran tertib berlalu lintas.
“Agenda training for Traine kepada para guru SMAN 4 Parepare adalah rangkai dari agenda sebelumnya yang dilakukan oleh Jasa Raharja ke Sekolah dan Universitas, kami terus melakukan pendekatan masif ke berbagai sekolah dan Universitas, harapan kami para pengajar dapat terus menggalangkan pesan pencegahan kecelakaan bagi para pelajar berupa “hati-hati dijalan, jangan lupa pake helm, jangan ngebut-ngebutan , dan ingat keluarga di rumah, SMAN 4 Parepare telah membuka kesempatan bagi Jasa Raharja dan bersedia untuk mengimplementasikan safety campaign 3 pesan keselamatan tersebut” tutup Intan.
Program PPKL diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas khususnya dikalangan para pelajar. Para pengajar diharapkan menjadi agen pesan keselamatan bagi para pelajar agar pulang ke rumah berhati-hati, gunakan helm saat berkendara sepeda motor dan jangan kebut-kebutan, sehingga sampaik selamat di rumah karena ada keluarha menunggu di rumah.[]
















