GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – Dalam upaya memperkuat kolaborasi lintas instansi dan meningkatkan efektivitas program pencegahan kecelakaan lalu lintas, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama DKI Jakarta menginisiasi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) bersama para mitra strategis dan stakeholder di wilayah Jakarta Pusat. Kegiatan yang digelar pada Kamis, 6 November 2025 ini menjadi wujud nyata komitmen Jasa Raharja untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan.
Pertemuan yang berlangsung di lingkungan Kantor Wilayah Utama DKI Jakarta ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari instansi strategis, antara lain Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Pusat, Kasudin Perhubungan Jakarta Pusat, Kepala Divisi Hukum dan Pengamanan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran, Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, serta Sudin Bina Marga Jakarta Pusat. Kegiatan FGD dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Pelayanan PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama DKI Jakarta, Bapak Pahala Hendra Hasian. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya komunikasi dan kerja sama antarinstansi dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, keselamatan di jalan raya tidak dapat diwujudkan hanya oleh satu pihak, tetapi merupakan hasil dari kolaborasi dan sinergi berbagai lembaga yang memiliki peran berbeda namun saling melengkapi.
“Melalui forum ini, kami ingin membangun ruang kolaborasi yang terbuka dan solutif. Keselamatan lalu lintas bukan hanya tanggung jawab satu instansi, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Sinergi antara Jasa Raharja, kepolisian, dinas perhubungan, dan seluruh stakeholder sangat penting untuk menciptakan sistem transportasi yang aman dan berkelanjutan,” ujar Pahala Hendra Hasian dalam sambutannya.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh Kepala Sub Bagian Pelayanan, Wahyu Agung, yang membahas berbagai permasalahan aktual terkait tingginya angka kecelakaan di wilayah Jakarta Pusat. Dalam paparannya, Wahyu menjelaskan bahwa sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia, seperti kelalaian pengemudi dan rendahnya kesadaran terhadap peraturan lalu lintas. Karena itu, ia menegaskan pentingnya upaya edukasi dan perubahan perilaku melalui kampanye keselamatan yang berkesinambungan. “Tren kecelakaan lalu lintas di wilayah perkotaan menunjukkan bahwa faktor manusia masih menjadi penyebab utama. Oleh karena itu, edukasi dan pembinaan terhadap perilaku berkendara menjadi aspek yang sangat penting,” jelas Wahyu Agung.
Selain pemaparan materi, kegiatan FGD juga diakhiri dengan penyusunan notulensi oleh Kepala Sub Bagian Administrasi, Chyntia Felisiane, yang merangkum seluruh hasil diskusi dan kesepakatan yang akan menjadi dasar tindak lanjut bersama antarinstansi. Dari hasil diskusi tersebut, seluruh peserta forum menyepakati beberapa langkah konkret yang akan segera dilaksanakan di lapangan. Kesepakatan tersebut meliputi pelaksanaan ramp check bersama di Terminal Senen untuk memastikan kelaikan kendaraan angkutan umum, pemasangan spanduk keselamatan lalu lintas di lokasi-lokasi strategis seperti Jalan HBR Motik Kemayoran dan Jalan Kyai Caringin, Cideng Gambir, serta pelaksanaan safety campaign dan sosialisasi keselamatan di sekolah-sekolah wilayah Jakarta Pusat.
Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat upaya bersama dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Jakarta Pusat dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan di jalan raya. Forum ini juga menjadi wadah penting untuk menyatukan visi dan strategi antarinstansi dalam menghadapi tantangan lalu lintas di kawasan perkotaan yang kompleks dan dinamis.
Pahala Hendra Hasian menambahkan bahwa kegiatan seperti FKLL bukan sekadar forum komunikasi, melainkan bagian dari strategi besar Jasa Raharja untuk memperkuat peran preventif dalam penanganan keselamatan lalu lintas. Selama ini, Jasa Raharja tidak hanya berperan memberikan santunan kepada korban kecelakaan, tetapi juga aktif berperan dalam pencegahan kecelakaan melalui kegiatan edukasi, sosialisasi, dan kolaborasi lintas lembaga. “Kami berkomitmen untuk tidak hanya hadir setelah kecelakaan terjadi, tetapi juga berada di garis depan dalam mencegahnya. Melalui forum seperti FKLL ini, kita dapat berbagi data, menyatukan langkah, dan merumuskan kebijakan yang lebih efektif demi keselamatan bersama,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya FGD Forum Komunikasi Lalu Lintas ini, diharapkan seluruh instansi yang terlibat dapat terus memperkuat koordinasi dan melaksanakan langkah-langkah nyata di lapangan. Sinergi yang terbangun diharapkan mampu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas secara signifikan di Jakarta Pusat serta menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan. Lebih dari sekadar forum diskusi, kegiatan FKLL ini menjadi simbol sinergi, komitmen, dan tanggung jawab bersama dalam mewujudkan visi “Zero Accident” di wilayah perkotaan, sejalan dengan semangat Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki mandat memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat terhadap risiko kecelakaan lalu lintas jalan dan angkutan umum, PT Jasa Raharja terus berinovasi dan memperluas perannya di bidang keselamatan transportasi. Melalui berbagai kegiatan pencegahan, edukasi publik, dan kerja sama strategis dengan pihak terkait, Jasa Raharja berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan transportasi Indonesia yang berkeselamatan dan berkelanjutan.[]
















