GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – Guna meningkatkan keselamatan masyarakat sekaligus menekan angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas, PT Jasa Raharja Cabang Semarang Berkolaborasi dengan Primaya Hospital menggelar pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), pada tanggal 6 Oktober 2025 bertempat di PT Blue Bird.
Kegiatan yang berlangsung ini dihadiri Tim Primaya Hospital, dan tak lupa diikuti oleh Manajemen dan Kru di PT Blue Bird. Dalam sesi pelatihan, tim dari Primaya Hospital memberikan materi dasar terkait penanganan korban kecelakaan lalu lintas.
Jasa Raharja sebagai perusahaan yang memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat melalui 2 (dua) program pertanggungan wajib yaitu, Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang serta Asuransi Tanggung Jawab menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
Beberapa materi yang disampaikan meliputi cara mengamankan korban kecelakaan lalu lintas, mulai dari mencari titik nadi, kompresi dada, cara memindahkan korban dari satu titik ke titik yang lain, sampai dengan melakukan nafas buatan bagi korban kecelakaan lalu lintas.
Jasa Raharja Semarang menekankan pentingnya pertolongan pertama dalam upaya menyelamatkan korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi.
Langkah yang tepat, sigap dan cepat sebelum korban mendapatkan perawatan medis dapat meningkatkan peluang keselamatan korban kecelakaan.
Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan lebih sigap dalam memberikan pertolongan di pada saat terjadi kecelakaan sekaligus mampu membagikan pengetahuan yang diperoleh kepada masyarakat luas. Dengan begitu, angka kecelakaan lalu lintas di Wilayah Semarang diharapkan dapat terus ditekan.[]