GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – Rabu, 9 Mei 2024, bertempat di Balairoom Rinjani-Hotel Lombok Raya, Mataram, dilaksanakan kegiatan Diseminasi Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas, yang melibatkan para pendidik (guru, kepala sekolah dan penilik) dan Kasatlantas se Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang diwadahi melalui Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat serta Dirlantas Polda Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan ini diinisiasi sepenuhnya oleh DitKamsel Korlantas Polri bersama dengan PT Jasa Raharja Kantor Pusat, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan lokasi kelima dari pelaksanaan kegiatan ini.
Kasubdit Kamsel Korlantas Polri, Kombes. Pol. Arman Achdiat, SIK.,M.Si., yang hadir mewakili Direktur Kamsel Korlantas Polri, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya  pembentukkan karakter generasi muda/pelajar dalam mematuhi sepenuhnya budaya tertib lerlalu lintas, sebagai bagian dari upaya pencegahan angka laka lantas dan fatalitas korban laka lantas.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Aidy Furqon.,M.Pd, menyambut baik kegiatan ini dengan antusias, mengingat kesadaran pelajar dalam mematuhi rambu lalu lintas di jalan raya masih rendah. Dan tentunya akan mendukung sepenuhnya kegiatan ini, dengan menerbitkan aturan bagi seluruh sekolah mulai sekolah dasar sampai dengan sekolah lanjutan, untuk mewajibkan dan menyisipkan pendidikkan lalu lintas dalam mata pelajaran utama maupun kegiatan ekstra kurikuler bagi para pelajar.
Disampaikan pula 3 terminologi kewajiban para guru/pendidik dalam dunia pendidikan yang meliputi 3 kegiatan, yaitu :
- Mengajar : membuat cerdas murid.
- Mendidik : membuat murid disiplin.
- Melatih : merubah atau membiasakan murid atas kebiasaan berbuat baik
Kepala Cabang Jasa Raharja Nusa Tenggara Barat, Dicky Syiwa Permadi juga mengajak serta menghimbau melalui peran bapak/ibu guru untuk dapat membantu serta mendukung kegiatan Diseminasi Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas, di semua sekolah yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, guna menyongsong Indo Nesia Emas Tahun 2035 melalui Zero Accident.[]
















