GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – Jasa Raharja Cabang Cirebon ikut melaksanakan Kegiatan Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2025 di wilayah Kota Cirebon dengan melibatkan personil gabungan dari Jasa Raharja yaitu Kepala Cabang Jasa Raharja Cirebon, Danny Firnando, melalui Penanggung Jawab Samsat Kota Cirebon, Andri Muldiyana, kemudian POLRI, TNI, dan Bapenda.
Kegiatan ini dilaksanakan di titik strategis, yaitu di Jln Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon. Kegiatan ini merupakan upaya dalam meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat dalam melakukan pengesahan STNK, pembayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). Para pemilik kendaraan yang terjaring diberikan sosialisasi serta pemahaman secara humanis. Beberapa di antara mereka ada yang langsung membayar di tempat karena disediakan juga layanan samsat keliling.
Selain melaksanakan Kegiatan Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) ada juga layanan Kesehatan Gratis atau Mobil Unit Keselamatan Lalu Lintas (MUKL) untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya pengguna kendaraan bermotor. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan serta memperkuat peran sosial Jasa Raharja di tengah masyarakat.
“Jasa Raharja konsisten memberikan dukungan dalam rangka meningkatkan keselamatan berkendara bagi para pengguna jalan dan kepatuhan masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan, salah satunya dengan melakukan Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor bersama mitra terkait,” ujar Danny Firnando.
Selain penertiban, operasi ini juga menjadi ajang sosialisasi kepada Masyarakat mengenai manfaat membayar pajak tepat waktu, termasuk perlindungan melalui SWDKLLJ yang dapat membantu korban kecelakaan lalu lintas.
Diharapkan, operasi gabungan ini tidak hanya meningkatkan kepatuhan pajak, tetapi juga menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara. Dengan begitu, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan dapat mengurangi fatalitas dalam kecelakaan lalu lintas.[]
















