GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – Keselamatan masyarakat dalam berkendara dan berlalu lintas menjadi perhatian penuh bagi para pemangku kepentingan di Kota Batam. Sebagai salah satu pemangku kepentingan dan termasuk bagian dalam Pilar Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Jasa Raharja Kepri menginisiasi rapat Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas Kota Batam pada hari Kamis, 26 September 2024 di ruang rapat Polresta Barelang secara hybrid, Kota Batam.
Rapat tersebut dihadiri berbagai instansi yang memangku kepentingan tersebut, antara lain Polresta Barelang, Dinas Perhubungan Kota Batam, Jasa Raharja Kepri, Dinas Bina Marga, dan Dinas Kesehatan yang merupakan instansi yang bertanggungjawab untuk mengupayakan peningkatan keselamatan dan kenyamanan masyarakat Kota Batam dalam berkendara dan menggunakan transportasi umum.
Dalam rapat tersebut disepakati program-program dan langkah-langkah strategis untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan serta menurunkan fatalitas korban kecelakaan di Kota Batam. Data Jasa Raharja Cabang Kepri menyebutkan bahwa sampai dengan bulan Agustus tahun 2024 jumlah santunan yang diserahkan kepada korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Polresta Barelang mencapai sebesar Rp. 10,295 Milyar lebih tinggi 10,66% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Wanda P. Asmoro selalu Kepala Cabang Jasa Raharja Kepri yang diwakili oleh Irfan Ardiyansah selaku Penanggung Jawab Pelayanan dan Humas Jasa Raharja Cabang Kepri menyampaikan “Jumlah aktivitas penyerahan santunan lebih tinggi dibanding tahun lalu, hal ini menjadi perhatian bagi kami dan seluruh Stakeholder terkait dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas untuk bersama-sama terus menekan jumlah angka kecelakaan lalu lintas di Kota Batam yang masih tinggi jika dibandingkan dengan luas wilayah geografisnya, sehingga upaya-upaya pengurangan angka kecelakaan perlu segera dilakukan sehingga masyarakat lebih aman dan nyaman dalam berkendara dan berlalu lintas.
Irfan juga menyampaikan bahwa “Kontribusi santunan di Polresta Barelang mencapai 70,18% dari total santunan s.d bulan Agustus 2024 di wilayah Kepulauan Riau. Sehingga butuh fokus penanganan untuk menurunkan jumlah kecelakaan di Kota Batam.
Ade yang mewakili Dinas Perhubungan Kota Batam menyampaikan “Dinas Perhubungan sudah melakukan perbaikan fasilitas jalan dan rambu yang ada di Batam Kota secara berkala”.
Parno yang mewakili Polresta Barelang menyampaikan “Peranan bersama seluruh Stakeholder dalam meningkatkan kualitas keamanan lalu lintas jalan di Kota Batam agar mampu meminimalisir terjadinya risiko kecelakaan bagi pengendara kendaraan bermotor, pengamanan yang berkelanjutan pada titik ramai dan rawan laka harus terus dilakukan.
Irfan menyampaikan “Dalam upaya mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan dan jumlah laka di Kota Batam ini khususnya, perlu dilakukannya kolaborasi program pencegahan bersama mitra FKLL dan mengevaluasi secara rutin kondisi lalu lintas Kota Batam agar mendapat solusi terbaik yang didapat”.
“Untuk di Kota Batam Jalan Letjen Suprapto, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Sudirman adalah blackspot tertinggi di Kota Batam yang menelan lebih dari 10 korban jiwa meninggal dunia” Ungkap Irfan.
Yoga selaku Kasubnit Kamsel Polresta Barelang menyampaikan “Jasa Raharja dan Santlantas Polresta Barelang sudah rutin melakukan sosialisasi dan program pengajar peduli keselamatan lalu lintas di Kota Batam terkhusus pada SMA dan SMK yang pernah menjadi korban kecelakaan”.
Victor selaku Kanit Gakkum Polresta Barelang menyampaikan “Seluruh 5 (Lima Pilar Keselamatan) harus berkolaborasi dan paham akan tupoksi tugas dan fungsi instansi terkait dalam memberikan pelayanan”.
Dia Komalasari yang mewakili Dinas Kesehatan Kota Batam menjelaskan bahwa “Dinas Kesehatan Kota Batam akan membantu memberikan pelayanan kepada korban kecelakaan lalu lintas bagi masyarakat Kep. Riau”.
“Kami juga sudah membentuk PSC 119 Kota Batam yang terdiri dari seluruh ambulan di Kota Batam dan Anggota Forum Komunikasi Lalin di Kota Batam”. Tambah Dia
Semoga seluruh mitra kerja yang turut hadir dalam rapat koordinasi forum komunikasi kecelakaan lalu lintas pada periode ini siap bersinergi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat serta kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan dan juga jumlah korban laka yang mengalami musibah di wilayah Kota Batam.[]
















