GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – 22 Februari 2024 Jasa Raharja bersama Korlantas Mabes Polri mengadakan Program Monitoring dan Evaluasi bidang Penegakan Hukum (Gakkum) ETLE dan pembahasan penanganan tingkat kecelakaan di Aula Mako Ditlantas Polda Kaltim Kota Balikpapan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara Jasa Raharja dan Polda Kaltim dalam mewujudkan keselamatan lalu lintas yang sering melibatkan pelajar dan mahasiswa di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
Hadir dalam acara ini Direktur Gakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso S.H., S.I.K., Kepala Divisi Pelayanan PT Jasa Raharja Hervanka Tri Dianto, dan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kaltim Nasjwin.
Hervanka menyampaikan bahwa sesuai Perpres No. 1 Tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, PT Jasa Raharja dan Kementerian Kesehatan merupakan salah satu dari 5 (lima) pilar keselamatan memiliki peran penting dalam penanganan korban pasca kecelakaan.
Di samping itu, PT Jasa Raharja juga berperan aktif di pilar lain; Pilar Pertama: PT Jasa Raharja membantu menyusun buku pemetaan titik blackspot dan hazard untuk mencegah kecelakaan. Pilar Kedua: PT Jasa Raharja memasang rambu-rambu peringatan. Pilar Ketiga: PT Jasa Raharja bersama Dishub aktif melakukan Ramp Chek kendaraan bermotor. Pilar Keempat: PT Jasa Raharja bersama Polri aktif melaksanakan program kampanye Keselamatan.
Direktur Gakkum Korlantas Mabes Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso S.H., S.I.K., menyambut baik sinergi antara Jasa Raharja dan Polda Kaltim. “Sinergi ini penting untuk mewujudkan sistem penanganan korban kecelakaan, jalan dan kendaraan serta pengguna jalan yang berkeselamatan,” kata Brigjen Pol Slamet Santoso.
Nasjwin juga menekankan pentingnya program keselamatan transportasi, seperti Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) dalam menekan angka kecelakaan. “FKLL merupakan program yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan lalu lintas. Penyusunan Program tersebut terbukti efektif menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas korban di Kalimantan Timur,” ujarnya.[]
















