GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – Sumedang — Dalam rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Sumedang, Forum Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FKLL) melaksanakan survei lapangan di sejumlah titik rawan kecelakaan pada Kamis (23/10). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi FKLL sebelumnya yang menyoroti pentingnya upaya pencegahan melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor.
Survei dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur, antara lain Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat, serta pihak AHM Jabar. Tim gabungan turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi di beberapa ruas jalan utama yang kerap dilaporkan sebagai lokasi rawan kecelakaan, salah satunya di Kecamatan Jatinangor.
Dalam kegiatan ini, tim melakukan pengecekan kondisi geometrik jalan, kelengkapan rambu dan marka, serta mengamati perilaku pengguna jalan di area tersebut. Data yang dikumpulkan nantinya akan menjadi bahan analisis dalam penyusunan rekomendasi perbaikan infrastruktur maupun peningkatan kesadaran berlalu lintas masyarakat.
“Pentingnya kolaborasi lintas sektor seperti ini adalah kunci dalam menekan angka kecelakaan. Data yang dikumpulkan hari ini akan menjadi dasar bagi intervensi keselamatan, termasuk pelaksanaan sosialisasi dan kampanye keselamatan di lokasi prioritas,” ujar salah satu perwakilan FKLL Kabupaten Sumedang.
Rencananya, hasil survei lapangan ini akan dituangkan dalam laporan resmi FKLL Kabupaten Sumedang dan dijadikan acuan penyusunan Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas pada bulan Oktober 2025. Melalui kolaborasi yang solid antara instansi terkait, diharapkan langkah-langkah strategis yang diambil ke depan dapat menekan potensi kecelakaan serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan di wilayah Sumedang. []













                        
                        


