GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Tengah terus memperkuat upaya menumbuhkan budaya keselamatan berlalu lintas dan kepatuhan pajak sejak dini di lingkungan pendidikan. Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan pernyataan komitmen kepatuhan dalam berkendara dan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di SMAN 2 Buntok, Kabupaten Barito Selatan, pada Rabu (8/10). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penanggung Jawab Samsat Buntok, Indra A. Putra, yang bersama kepala sekolah menandatangani komitmen sebagai simbol sinergi antara Jasa Raharja dan institusi pendidikan dalam membangun kesadaran generasi muda.
Langkah ini merupakan bagian dari program edukatif Jasa Raharja yang menargetkan siswa sebagai calon wajib pajak sekaligus pengguna jalan yang bertanggung jawab. Melalui kegiatan ini, para siswa dan guru menandatangani pernyataan komitmen untuk selalu tertib dalam berlalu lintas, menggunakan perlengkapan keselamatan sesuai standar, serta mendukung pelunasan PKB dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) tepat waktu. Kepatuhan terhadap kewajiban tersebut sangat penting, karena dana SWDKLLJ berperan sebagai sumber utama dalam pemberian santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Kalimantan Tengah, Alfin Syahrin, memberikan apresiasi atas inisiatif yang ditunjukkan oleh SMAN 2 Buntok dalam mendukung gerakan keselamatan dan kepatuhan pajak. “Kami meyakini bahwa keberhasilan dalam membangun budaya keselamatan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berawal dari kesadaran generasi muda. Penandatanganan komitmen ini bukan sekadar kegiatan simbolis, tetapi merupakan bentuk nyata dari tekad bersama untuk menumbuhkan disiplin dan tanggung jawab sebagai nilai yang hidup di sekolah,” ujar Alfin.
Alfin menegaskan, Jasa Raharja akan terus hadir di dunia pendidikan sebagai mitra strategis dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas. “Peran kami tidak hanya memberikan santunan saat musibah terjadi, tetapi juga memastikan langkah-langkah preventif dilakukan sejak dini. Dengan terbentuknya generasi muda yang sadar pajak, disiplin, dan peduli keselamatan, kita bersama-sama dapat menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan sejahtera di Kalimantan Tengah,” tutupnya.[]