GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – Transaksi digital banking oleh masyarakat Indonesia terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
Meningkatnya transaksi digital banking tidak terlepas dari minat berbelanja online dan berbagai kemudahan sistem pembayaran digital saat ini.
Bank Indonesia (BI) bahkan mencatat nilai transaksi digital banking pada triwulan I tahun 2022 melonjak hingga 34,90 persen secara tahunan (yoy).
Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, sepanjang tahun ini pihaknya memproyeksikan peningkatan transaksi digital banking hingga 26,72 persen dengan nilai mencapai Rp 51.729 triliun.
Perry menyebutkan, di sisi nontunai, nilai transaksi uang elektronik (UE) pada Januari-Maret 2022 melonjak hingga 42 persen secara tahunan.
Maka secara keseluruhan di tahun 2022 diproyeksikan meningkat 18,03 persen secara dan bisa mencapai Rp360 triliun.
“Transaksi ekonomi dan keuangan digital memang menunjukkan perkembangan yang sangat pesat meski sebelumnya masih ada aturan pembatasan mobilisasi masyarakat,” ujar Perry Warjiyo secara virtual pada Selasa (19/4/2022).
Salah satu yang membukukan pertumbuhan transaksi digital adalah Bank Mandiri (Persero) melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Tercatat ada peningkatan hampir 50 persen secara tahunan dengan nilai transaksi Rp520 triliun hingga bulan Maret lalu.
SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi menyatakan, pencapaian itu diperoleh dari 340 juta kali transaksi digital sejak Januari hingga Maret.
Adapun transaksi yang mendominasi di Livin’ by Mandiri berasal dari nasabah mayoritas berupa transfer serta Purchase and Payment.
“Peningkatan ini salah satunya didukung atas hadirnya layanan BI Fast. Sehingga transfer dana semakin mudah, murah, dan prosesnya juga cepat,” ujar Thomas.
BANK BUMN CATAT PENINGKATAN
Peningkatan drastis juga dicatat oleh PT Bank Rakyat Indonesia melalui aplikasi BRImo yang melonjak hingga 175 persen secara tahunan dengan nilai Rp470,94 triliun.
Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, hingga Maret lalu, ada 16,1 juta pengguna BRImo yang melakukan transaksi hingga 313,88 juta kali.
Dengan peningkatan itu, Bank BUMN ini berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan digital terbaik guna memenuhi kebutuhan nasabah di era digital saat ini.
Tak mau kalah, Bank BUMN yang fokus di sektor pembiayaan perumahan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk juga mengalami peningkatan pesat dalam hal transaksi digital banking.
Hingga Maret 2022, transaksi BTN Mobile melonjak hingga 32 persen secara tahunan menjadi 14,9 juta kali dengan nilai Rp2,8 triliun.
Direktur IT and Digital Bank BTN Andi Nirwoto menyatakan nilai transaksi digital juga meroket hingga 75 persen yang didominasi transaksi kebutuhan sehari-hari. []