GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – Tim Pembina Samsat Provinsi Bali melakukan rapat teknis terkait inovasi yang dikembangkan selama satu tahun ke depan. Inovasi yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya kemudahan dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor, yang nantinya akan berujung meningkatnya minat masyarakat untuk melakukan pembayaran kendaraan yang mereka miliki.
Kepala Cabang Bali, Abubakar Aljufri didampingi Kepala Bagian Operasional I Made Astika turut serta hadir membahas perkembangan terkait kolaborasi yang akan dikembangkan dalam upaya meningkatkan pelayanan. Ada banyak inovasi yang akan dipetakan pada tahun ini, inti nya Kepala Cabang Bali, Abubakar Aljufri mendukung setiap inovasi yang berdampak pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat khususnya di Provinsi Bali.
Tahun lalu ada banyak sejumlah inovasi yang dikembangkan bersama pihak Bapenda Provinsi Bali, Jasa Raharja berserta Kepolisian. Inovasi itu antara lain Pembebasan PKB tahun ketiga dan seterusnya, Pembebasan BBNKB atas penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor kedua dan selanjutnya. Penghapusan sanksi administrasi berupa denda terhadap PKB dan BBNKB serta Denda SWDKLLJ Jasa Raharja.
Ada banyak inovasi yang di launching selama tahun 2021 seperti Virtual Account Samsat (VAST), Samsat Kerti, Samsat Mobile Drive Thru, Layanan Samsat Perkreditan Desa Berbudaya dan E-Filling. Semuanya untuk meningkatkan dan mendekatkan Samsat Kepada masyarakat.
Ditahun 2022 ini Jasa Raharja fokus untuk meningkatkan pelayanan dari tahun sebelumnya. Integrasi sistem Host To Host antara Jasa Raharja dengan Samsat ditargetkan selesai dan implementasi tahun ini. Hal ini tentunya akan memudahkan pengolahan data explorasi Samsat, sehingga Jasa Raharja akan memperoleh kemudahan dalam otomatisasi pendapatan samsat yang dapat dimonitor secara realtime.
Selain itu PT. Jasa Raharja bersinergi dengan Bapenda Provinsi Bali dan Ditlantas Polda Bali untuk menyelesaikan sejumlah inovasi di tahun 2022 ini, seperti Sistem ERI Kepolisian, Penambahan Vast di empat kabupaten, aplikasi Mobile Samsat, Paperless Samsat, E-filling Samsat, E-Commerce , Dashboard Samsat, Sipenda Cantik, Otomatisasi validasi potensi dan lain sebagainya.
Tentunya sinergi yang baik antara tim pembina samsat akan memberikan dampak terhadap peningkatan pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLL) untuk selanjutnya disalurkan kembali oleh Jasa Raharja dalam bentuk santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas dan deviden ke negara, sehingga target yang ditetapkan perusahaan akan dapat terpenuhi. []