GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – PT Jasa Raharja Wilayah Bali melalui Penanggung Jawab Samsat Pembantu Nusa Penida, Putu Bayu H.R Pande, turut serta dalam rapat bersama Syahbandar yang membahas permasalahan terkait Pelabuhan Apung di Banjar Nyuh yang mengalami kerusakan. Rapat ini dilaksanakan di Ruang Rapat Wijaya Kusuma, Kantor UPP Kelas II Nusa Penida, dan dipimpin oleh Kepala Kantor UPP Kelas II Nusa Penida, Ni Luh Putu Eka Suyasmin pada Sabtu 15 Februari 2025.
Kerusakan Pelabuhan Apung di Banjar Nyuh menyebabkan waktu sandar kapal menjadi lebih lama karena harus bergantian dengan boat lain. Untuk menghindari keluhan dari tamu dan memastikan kelancaran transportasi laut, Syahbandar mempertemukan semua instansi terkait guna mencari solusi terbaik.
Dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa beberapa kapal akan dialihkan ke Pelabuhan Sampalan serta Sandar Pinggir Pantai dengan pengawasan ketat (waskat) yang melekat. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pengguna jasa transportasi laut serta menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Putu Bayu H.R Pande menyampaikan bahwa PT Jasa Raharja mendukung penuh langkah-langkah yang diambil guna memastikan kelancaran operasional pelabuhan serta keselamatan penumpang. “Kami siap bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pengguna jasa transportasi laut di Nusa Penida,” ujarnya.
PT Jasa Raharja terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi masyarakat melalui berbagai program dan koordinasi dengan instansi terkait. Diharapkan solusi yang telah disepakati dalam rapat ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi semua pihak.[]