GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – PT Jasa Raharja Sulawesi Barat turut serta atas melaksanakan kegiatan pencegahan kecelakaan dengan melakukan sosialisasi di SMPN 1 Pasangkayu dalam rangka menekan jumlah kecelakaan di kalangan pelajar dan usia muda khususnya di Kab. Pasangkayu, Senin, 29 April 2024.
Kegiatan ini dilakukan oleh Petugas Samsat Pasangkayu, Muh. Khautsar Parawansa. Kegiatan ini diharapakan mampu menimbulkan kesadaran akan pentingnya menjadi siswa yang bukan hanya peduli akan pendidikan pelajaran sekolah saja, melainkan juga untuk menjadi agent of change yang memiliki peranan untuk menumbuhkan rasa kepedulian dalam berkendara dan memberikan contoh akan pentingnya tata tertib lalu lintas yang berlaku.
Khautsar menjelaskan, “mayoritas korban kecelakaan lalu lintas jalan di wilayah Kab. Mamuju Utara adalah generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah dan universitas. Sehingga dibutuhkan juga peranan dari pihak internal sekolah dan universitas untuk bersama-sama memberikan edukasi akan pentingnya etika berkendara, tata tertib lalu lintas, dan pemahaman untuk selalu mematuhi aturan serta menjauhi segala pelanggaran ketika berkendara”.
IPDA Aditama, selaku Kanit Regident Polres Pasangkayu sangat antusias akan program pencegahan kecelakaan yang dilakukan PT. Jasa Raharja. “Dengan diberikannya bimbingan langsung kepada peserta didik, maka pesan-pesan keselamatan dapat tersampaikan secara mendalam sehingga dapat membentuk generasi muda yang sadar dan tertib akan berlalu lintas”, ucap Aditama.
Beberapa penyampaian pesan-pesan keselamatan yang disampaikan kepada para siswa di SMPN 1 Pasangkayu mulai dari pentingnya memakai helm, mengecek kondisi kendaraan, etika dalam berkendara, taati rambu lalulintas, serta fokus pada mengejarkan siswa untuk lebih sayang pada nyawanya sendiri karena setiap siswa masih memiliki impian cita-cita yang cerah untuk membanggakan orang tuanya.
Dengan diimplementasikannya program pencegahan kecelakaan oleh Jasa Raharja di wilayah Pasangkayu ini, semoga dapat menyelamatkan generasi bangsa, meminimalisir korban kecelakaan, meningkatkan kesadaran pelajar akan tertib berlalu lintas sehingga terbentuklah generasi penerus yang sadar lalu lintas. []