MEDIABUMN.COM, Jakarta – Penumpang Pelni yang ingin melakukan penyeberangan ke berbagai wilayah masih diwajibkan untuk tes covid-19.
Untuk memudahkan pelayanan tes tersebut, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni resmi menggandeng Pasporsehat.
Nantinya Pasporsehat akan menyediakan fasilitas dan pemeriksaan tes swab Antigen dan PCR bagi para penumpang Pelni.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni OM Sodikin mengatakan dengan kerjasama ini, pengguna jasa akan mendapatkan harga khusus.
Harga khusus ini yaitu tes Antigen hanya Rp50 ribu, dan tes PCR hanya Rp215 ribu untuk pemeriksaan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan Pasporsehat.
“Kerjasama ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada semua pengguna jasa agar bisa mendapatkan fasilitas tes Covid-19 dengan harga yang terjangkau,” kata Sodikin, melalui siaran pers, Rabu (9/2/2022).
Ia menjelaskan, hal ini juga merupakan upaya pengawasan PT Pelni agar penerapan protokol kesehatan bisa berjalan maksimal.
Sebab penularan covid-19 varian Omicron terus meningkat, bahkan jumlah kasusnya di beberapa daerah sudah melampaui kasus varian delta di tahun lalu.
Selanjutnya, para penumpang Pelni yang akan menggunakan layanan tes covid-19 dari Pasporsehat, wajib menunjukkan rekam jejak perjalanannya.
Jika penumpang diduga terindikasi terpapar corona sesudah melakukan perjalanan, maka dapat dilakukan tindakan awal secara cepat.
Bagi calon penumpang Pelni yang ingin mendapat fasilitas ini, hanya bisa melakukan klaim jika sudah memiliki tiket pelayaran dari website www.pasporsehat.com.
Selain itu, nama penumpang dan kode booking saat pendaftaran klaim tes covid-19 harus sesuai dengan nama yang tertera pada pemesanan tiket kapal.
Dengan kerjasama ini juga diharapkan dapat mencegah pemalsuan hasil tes swab PCR dan antigen yang sedang marak terjadi.
“Data penumpang yang dites terhubung ke aplikasi PeduliLindungi, jadi program ini akan mencegah pemalsuan surat keterangan rapid atau PCR,” jelas Chief Executive Officer (CEO) Pasporsehat, Syahmudrian Lubis
Syahmudrian Lubis mengatakan, untuk saat ini layanan tersebut sudah berlaku di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar.
Pihaknya optimis, dengan kerjasama ini layanan Pasporsehat akan terus berkembang dan menjangkau berbagai kota lainnya. []