MEDIABUMN.COM, Jakarta – Kandidat Pemimpin di Ibu Kota baru kembali menyeruak setelah sebelumnya santer disebut terdapat empat calon yang telah dikantongi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Seperti diketahui bahwa nantinya Ibu Kota baru akan di kelola oleh Badan Otoritas secara khusus.
Keempat nama tersebut salah satunya adalah Mantan Gubernur DKI Jakarta yang saat ini menjabat sebagai komisaris Pertamina yaitu Basuki Tjahaja Purnama. Kemudian Mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan mantan Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tumiyana.
INILAH PROFIL SINGKAT KANDIDAT PEMIMPIN IBU KOTA BARU
1. BASUKI TJAHAJA PURNAMA
Dikenal dengan sebutan Ahok, yang sejak November 2019 lalu menjadi komisaris PT Pertamina (Persero). Harus diakui, suka tidak suka bahwa pria yang saat ini lebih suka disapa BTP ini dikenal dengan ketegasannya dan keberhasilannya menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ahok tercatat sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 dan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2014. Di bawah kepemimpinannya prestasi Ahok sangat mentereng.
Terlebih presiden Jokowi cukup kenal dengan karakter Ahok yang pernah mendampinginya ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta. Maka tidak mengherankan jika Jokowi menaruh nama Ahok sebagai kandidat pemimpin Ibukota Baru.
Begitupun di Pertamina, Ahok berhasil membawa perusahaan minyak negara ini mengedepankan reformasi dan transparansi. Alhasil kinerja pertamina di bawah pengawasannya berjalan dengan baik dengan prestasi jempolan.
2. ABDULLAH AZWAR ANAS
Mantan Gubernur Banyuwangi ini dinilai berhasil meninggalkan legacy atas kepemimpinannya di Banyuwangi. Di bawah kepemimpinannya, perekonomian Banyuwangi melesat tajam salah satunya dikontribusikan melalui sektor pariwisata.
Pria kelahiran 6 Agustus 1973 ini merupakan seorang politisi. Pada tahun 2001-2005 ia menjabat sebagai Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kemudian pada akhirnya bergaung bersama PDI Perjuangan.
Atas prestasinya tersebut, Presiden Jokowi juga menginginkan Abdullah Azwar Anas sebagai salah satu kandidat pemimpin Ibukota Baru
3. BAMBANG BRODJONEGORO
Bambang Brodjonegoro adalah seorang akademisi berprestasi. Pria kelahiran Jakarta 3 Oktober 1966 ini merupakan mantan Menteri Keuangan pada masa bhakti 2014-2016, sebelum akhirnya menjadi kepala Bapennas.
Bambang berhasil merampungkan gelar sarjana pada jurusan Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Regional Universitas Indonesia pada tahun 1985-1990.
Kemudian ia juga berhasil meraih predikat master dari University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat di tahun 1995 dan menutup gelar sebagai Doctor / Ph.D pada kampus yang sama di tahun 1997.
4. TUMIYANA
Tumiyana yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk juga disebut menjadi kandidat pemimpin Ibukota Baru.
Lahir di Klaten, Jawa Tengah 10 Februari 1965, bersama Wika Tumiyana berhasil membawa kinerja perseroan menorehkan berbagai prestasi.
Pada tahun 1994 ia meraih gelar sarjana Teknik Sipil Universitas Borobudur kemudian meraih gelar master pada Jakarta Institute of Management Studies di tahun 1997
Dalam karirnya, Tumiyana juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Kereta Cepat Indonesia China. Sebelum bergabung bersama Wika, Tumiyana pada tahun 2008-2009 tercatat sebagai Direktur Keuangan PT PP (Persero) Tbk dan kemudian pada tahun 2016-2018 menjabat sebagai Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk. []