GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – PT Jasa Raharja bersama Polres Donggala dan Rumah Sakit Pendau Tambu, Kab. Donggala mengadakan sosialisasi seputar penjaminan korban kecelakaan lalu lintas. Kegiatan tersebut bertempat di Aula Rumah Sakit Pendau Tambu dan dihadiri oleh Kepala Unit Lantas Polsek Balaesang, Polres Donggala, Aipda Suryanto, Babinsa Tambu, Brigadir Jamal dan jajaran pegawai serta perawat Rumah Sakit Pendau Tambu.
Dalam agenda tersebut Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sulawesi Tengah melalui petugas PT Jasa Raharja Kabupaten Donggala, Aditia Setiawan, S.Kom.,AWP mengungkapkan “Jasa Raharja akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya kepada korban kecelakaan lalu lintas.” Lebih lanjut, ia mengatakan akan selalu bersinergi dengan mitra terkait yakni Rumah Sakit Umum Daerah Pendau Tambu Kab. Donggala dan Polres Donggala. “Jasa Raharja tidak bisa berdiri sendiri, diperlukan adanya dukungan dan kolaborasi dengan mitra strategis.”
PT Jasa Raharja menjamin korban kecelakaan kepada setiap orang yang meninggal dunia/luka-luka/cacat tetap akibat kecelakaan yang disebabkan oleh alat angkutan lalu lintas jalan. Santunan tersebut berasal dari iuran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang dibayarkan masyarakat setiap tahun. Hal ini merupakan implementasi dari perlindungan dasar pemerintah yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964.
“Meskipun dalam masa pandemi, Jasa Raharja tidak mengurangi tanggung jawabnya dalam menyerahkan santunan kepada yang berhak. Khusus bagi korban yang mengalami luka-luka, Jasa Raharja menjamin santunan kecelakaan maksimal Rp20 juta. Santunan yang diberikan Jasa Raharja merupakan asuransi perlindungan dasar yang dananya dikelola oleh Jasa Raharja dari iuran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) dan iuran penumpang angkutan umum,“ ungkap Adit. []