GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – Bali termasuk berpeluang mengalami cuaca ekstrem, yaitu hujan lebat, angin kencang, hingga gelombang air laut tinggi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dengan BPBD di setiap kabupaten dan kota maupun dengan instansi lain terkait, termasuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III, angin kencang yang terjadi di Bali selatan kemarin sudah termasuk kategori ekstrim dengan kecepatan angin yang tercatat mencapai 35 knot, melebihi batas normal 25 knot.
PT Jasa Raharja Cabang Bali berperan aktif dalam upaya menekan terjadinya kecelakaan, baik di darat, laut maupun udara. Selain Sosialisasi dan edukasi kepada masarakat, PT Jasa Raharja melalui Kepala sub bagian Iuran Wajib, Rizki Romodhon juga melakukan upaya lainnya seperti pemasangan Papan Rambu Perairan, serta Pemberian Lifebuoy dan lifejacket kepada Pemilik Kapal.
Diharapkan dengan adanya pemasangan rambu perairan ini dapat menjadi pedoman bagi para penyedia jasa alat angkutan perairan untuk memberikan pelayanan yg baik bagi masyarakat serta dengan ketersediaan Lifebuoy dan life jacket yang cukup disetiap kapal angkut penumpang dapat mencegah terjadinya korban meninggal dunia bila terjadi kecelakaan di laut. []