Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengakui jika Bulog telah mendapat persetujuan untuk melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton. Menurutnya upaya impor dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap paceklik.
“Kondisi cuaca yang sulit diprediksi membuat kita mengambil langkah ini sebagai antisipasi. Makanya saya anggap pemerintah tidak masalah bila menerbitkan izin impor,” ujar pria yang akrab disapa Buwas tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan jika nantinya izin impor tersebut tidak akan direalisikan dalam jumlah sama tetapi menyesuaikan dengan kebutuhan dalam negeri.
“Tidak mesti sejumlah itu (2 juta ton). Dilihat kebutuhanya! jadi kalau kita dapet izin 2 juta ton impor beras tapi yang cukup kita realisasikan 200 ribu ya kita realisasikan 200 ribu,” ujarnya.
Sementara itu, saat ini cadangan beras di Bulog ada sebanyak 2,6 juta ton. Bulog pun menargekan hingga akhir tahun mampu menyerap 1,5 juta ton. []