GLOBALBUSINESS.ID, Jakarta – BNI Modal Ventura telah dibentuk sebagai anak usaha yang baru dari Bank BNI.
Untuk pembentukan PT BNI Modal Ventura ini, induk usahanya yaitu Bank Negara Indonesia sudah menggelontorkan modal awal hingga sebesar Rp500 miliar.
Pembentukan BNI Modal Ventura ini dibenarkan oleh Corporate Secretary BNI Mucharom, dan menyebut hal ini adalah bagian dari ekspansi bisnis.
Mucharom mengatakan, PT BNI Modal Ventura merupakan langkah inovasi guna mendukung pertumbuhan digital di Indonesia.
“Pembentukan ini sudah direncanakan sejak beberapa tahun yang lalu dan baru terlaksana sekarang. Maka perseroan juga sudah menyetorkan modal awal Rp500 miliar atau setara dengan 500 ribu lembar saham,” jelas Mucharom, Kamis (19/5/2022).
Dengan penyetoran modal ini, maka BNI memiliki saham sebesar 99,98 persen dari total saham yang diterbitkan, sebab 0,02 persen sisanya tetap dipegang oleh PT BNI Asset Management.
Selanjutnya perusahaan ini akan disiapkan menjadi strategic vehicle BNI Group untuk menjalankan inovasi teknologi di internal grup perusahaan.
Kehadiran anak usaha yang baru ini juga diharapkan dapat mendukung akselerasi transformasi digital guna memberikan nilai yang lebih sinergis bagi BNI.
Mucharom menjelaskan, pasar modal Indonesia punya cakupan yang sangat luas, terlebih banyak start up potensial yang dapat mencari permodalan.
Maka hadirnya BNI Modal Ventura yang dibentuk ini akan mendukung bisnis start up dalam mengembangkan ekosistem sekaligus global capability BNI dalam menyediakan solusi finansial berbasis digital.
Pembentukan anak usaha BNI yang baru ini juga searah dengan rencana pemerintah RI yang sudah menyiapkan Program Merah Putih Fund guna berbagai perusahaan start up yang potensial.
Adapun program Merah Putih Fund merupakan sumber pendanaan alternatif bagi startup lokal untuk mengurangi pendanaan dari modal asing, sekaligus mendukung masuknya unicorn lokal dalam Bursa Efek Indonesia.
Program BUMN ini ditargetkan meluncur pada kuartal dua tahun ini dan dikelola oleh lima perusahaan, yaitu BNI Ventures, Mandiri Capital Indonesia, MDI Ventures, BRI Ventures dan Telkomsel Mitra Inovasi.
Kelima perusahaan ini akan menyuntikkan dana Rp4,3 triliun kepada startup lokal agar dapat ‘naik kelas’ menjadi unicorn dan tetap beroperasi di dalam negeri. []